Apabila kita berbicara soal mesin ketik, atau lebih mudah mengatakannya mesin tik, maka yang terbayang adalah jaman dulu di mana semua masih berjalan secara manual. Jaman di mana tukang pos masih menjadi seseorang yang paling ditunggu. Atau bahkan kita akan kembali pada jaman hidung mancung masih menjejakkan kakinya di bumi pertiwi. Sejarah kemerdekaan Indonesia-pun tidak lepas dari mesin ketik yatiu sebagai media menuliskan teks proklamsi kemerdekaan.