Hukum sholat jenazah atau sholat mayit adalah fardhu kifayah. Fardhu kifayah adalah kewajiban yang apabila sudah dilakukan satu atau beberapa orang muslim, maka orang muslim yang lain gugur kewajibannya. Namun demikian banyak keutamaan dari ibadah dengan hukum fardhu kifayah ini seperti adzan dan sholat mayit atau sholat jenazah.
Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan atas jenazah orang muslim. Hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah, dalam sejarah Nabi Muhammad menyolati shohabat-shohabat yang meninggal dunia, dan beliau tidak pernah mau menyolati shohabat yang masih punya tanggungan hutang dan mati karena bunuh diri. Namun demikian shohabat lain tetap menyolatinya.
Syarat sah sholat jenazah adalah sama dengan syarat sah sholat fardhu atau sholat wajib lima waktu. Sholat jenazah dilakukan dengan empat takbir langsung ditutup dengan salam tanpa ruku' dan sujud.
Berikut ini adalah rukun sholat
jenazah:
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbir empat kali
4. Mengangkat tangan saat takbir pertama
5. Membaca Al Fatihah
6. Membaca sholawat nabi
7. Berdoa untuk jenazah
8. Salam
Berikut ini tata cara sholat jenazah:
Untuk jenazah laki-laki sebaiknya
imam berdiri sejajar dengan kepala jenazah, sedangkan untuk jenazah perempuan,
berada di tengah.
1. Sholat jenazah diawali dengan membaca niat.
Niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَةٍ فَرْضَ كِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Niat sholat jenazah untuk jenazah perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَةٍ فَرْضَ كِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
2. Takbir Pertama
Setelah itu takbiratul ihram, tangan diletakan diatas pusar sebagaimana dilakukan pada sholat padaumumnya, kemudian membaca surat Al-Fatihah.
3. Takbir Kedua
Mengangkat tangan sampai telinga
atau sejajar bahu, kemudian tangan kembali diletakan diatas pusar setelah itu
membaca sholawat.
Bacaan sholawat adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ
سيدنا مُحَمَّدٍ
Mengangkat tangan sampai telinga
atau sejajar bahu, kemudian tangan kembali diletakan diatas pusar, setelah itu
membaca doa untuk jenazah.
Berikut adalah bacaan doa untuk jenazah laki-laki.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ
وَاعْفُ عَنْهُ
Untuk jenazah perempuan, bacaan doanya seperti berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا
وَاعْفُ عَنْهَا
5. Takbir Keempat
Mengangkat tangan sampai telinga
atau sejajar bahu, kemudian tangan kembali diletakkan diatas pusar.
Kemudian berdoa untuk jenazah dan untuk orang-orang yang ditinggalkannya.
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ
تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Untuk jenazah perempuan, do’anya menjadi sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا
بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
5. Salam
Terakhir, mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, sebagaimana salam sholat pada umumnya. Salam diucapkan dengan lengkap السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar