Dalam pembelajaran bahasa terdapat empat kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa. Keempat kemampuan tersebut adalah kemampuan mendengar, kemampuan berbicara, kemampuan membaca, dan kemampuan menulis. Beberapa pakar menambahkan satu kemampuan lagi, yaitu menerjemah. Untuk dapat menguasai bahasa asing, keempat kemampuan tersebut harus dikuasai secara seimbang. Di sini akan kita bahasa tentang beberapa jenis ketrampilan membaca untuk sampai pada kemampuan membaca.
Ketrampilan membaca adalah kemampuan berbahasa yang dikuasai seseorang dalam memahami makna yang terdapat dalam tulisan. Kemampuan tersebut dimulai dari bagaimana membunyikan bahasa yang tertulis menjadi suara-suara (lisan) hingga memahami makna yang terkandung dalam tulisan-tulisan tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis ketrampilan membaca:
Berdasarkan cara membaca, dibagi menjadi dua, yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati.Pengertian dan tujuan dari kedua cara pembacaan tersebut sebagai berikut;
1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah membaca dengan suara keras, sehingga pengucapan dan aksen atau tekanan dalam pembacaan menjadi tepat. Jenis membaca nyaring biasanya diajarkan pada siswa pemula, di mana mereka mulai dapat membaca. Adapun tujuan dari membaca nyaring adalah siswa dapat mengucapkan huruf-huruf dengan benar, dapat memberikan tekanan suara pada bacaan dengan tepat, dan memberikan tekanan tertentu pada tanda baca dengan tepat.
2. Membaca Dalam Hati
Membaca dalam hati atau membaca lirih adalah membaca yang dilakukan tanpa suara, desis, tanpa gerakan lidah dan bibir, serta tidak ada getaran pada pita suara. Teks yang dibaca tanpa melalui perantara suara langsung disimpan dalam ingatan. Tujuan dari membaca dalam hati adalah menekankan pada kecepatan membaca dengan pemahaman yang baik.
Adapun berdasarkan cakupan bahan, terdapat dua macam, yaitu pembacaan intensif dan pembacaan ekstensif. Pengertian dan tujuan kedua pembacaan tersebut sebagaimana berikut;
1. Membaca Intensif
Menurut Tambutolon, dalam Meliyanti (2016), membaca intensif adalah pembacaan dengan seksama dan teliti. Teliti yang dimaksuda adalah untuk dapat memahami, menilai, dan mengevaluasi informasi yang ada dalam bacaan. Pembacaan ini bertujuan untuk menganalisis teks bacaan perparagraf, untuk mengetahui makna dalam konteks, dan melatih berpikir kritis.
Membaca intensif dapat dilakukan dengan membaca dengan cermat bacaan dari awal hingga akhir bacaan, mencataat temuan-temuan penting dalam proses pembacaan, dan merumuskan masalah yang diperoleh untuk bahan diskusi.
Menurut Meliyanti (2016), membaca ekstensif yaitu membaca secara luas, terdiri dari tiga macam yakni membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Membaca survei adalah membaca dengan diteliti terlebih dahulu apa yang akan ditelaah dengan melihat judul yang ada dalam buku-buku yang ada hubungannya dilanjutkan dengan memeriksa bagan skemanya.
Membaca sekilas menurut Tarigan (2008) adalah sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mendapatkan informasi. Adapun membaca dangkal adalah membaca untuk memperoleh informasi dalam pembacaan secara tidak mendalam.
Membaca ekstendif dapat dilakukan dengan mencari topik yang sama di berbagai media, mengumpulkan bacaan yang bertopik sama, membaca sekilas judul bacaan, membaca paragraf pertama dan terakhir, dan meneliti sekilas petunjuk-petunjuk mengenai informasi yang terdapat dalam bacaan.
Dari segi teknik menemukan informasi fokus pada bacaan dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Baca Pilih (Selecting)
Baca pilih adalah teknik membaca dengan memilih kata kunci tertentu untuk dibaca dalam tulisan dan mengabaikan yang lainnya.
2. Baca Lompat (Skipping)
Baca lompat adalah teknik membaca cepat dengan cara menemukan bagian-bagian bacaan yang relevan dengan melompati bagian-bagian yang lain.
3. Baca Layap (Skimming)
Baca layap adalah teknik membaca cepat dengan cara membaca sekilas untuk mendapatkan informasi dalam bacaan.
4. Baca Tatap (Scanning)
Baca tatap adalah membaca cepat, cermat, dan terfokus pada informasi tertentu. Saat kegiatan membaca dilakukan untuk membantu menemukan informasi secara cepat, tepat, dan lengkap.