Pada
tahun 2015, batu akik menjadi tren utama di Nusantara. Tua, muda, anak-anak,
seluruhnya mengandrungi batu akik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sayapun
termasuk salah satunya. Dengan populernya bebatuan mulia, emban
(cincin bingkai batu permata) yang bermacam-macam dengan keindahan yang
beraneka ragam bermunculan di pasar dan kios-kios penjualan akik. Hal itulah yang membuat saya juga tertarik. Dengan bingkai
permata yang lebih kekinian, batu akik tidak lagi tampak sebagai mistisisme,
tapi merupakan bagian dari perhiasan yang cocok dikenakan oleh semua usia dan semua kalangan.