Selasa, 22 Juli 2014

Jalan Lengang Menuju Rumah Tuhan


Jalan lengang menuju rumah Tuhan
bukan berarti telah ditinggalkan
di saat fajar sudah tinggi
ibadah tidak lagi di atas sajadah
namun, bersemayam dalam laku.
Ibadah terserak di jalan, di kantor, di pasar,
di kota, di desa, di sawah, di gedung-gedung megah
bersama serak langkah manusia.

5 komentar:

  1. Kereeeeeeenn... Jadi kangen kampung.. Hiks.. :')

    BalasHapus
  2. wah, jalan setapak yang hijau pasti udaranya sejuk dan nyaman di sana

    BalasHapus
  3. Sangat sejuk dan segar... Namun jalannya tetap lengang, karena jalan ini hanya menuju ke perkampungan kecil di desa. Hanya sesekali orang membawa makan ternak atau hasil ladang berlalu-lalang.

    BalasHapus
  4. wah benar" lengang ya mas mantap dah

    BalasHapus
  5. Juri datang membawa form penilaian
    Terima kasih telah berkenan untuk ikut lomba foto di blog The Ordinary Trainer
    Semoga Sukses
    # 95

    BalasHapus