Minggu, 10 Desember 2017

7 Alasan Wibawa Polisi Menurun di Mata Masyarakat Kecil

Polisi sebagai aparat keamanan memiliki tanggung jawab cukup berat. Ia sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dari segi kemanan dan ketertiban. Keamanan merupakan kebutuhan primer setiap manusia yang hidup di bumi.

Dalam menjalankan tugas menegakkan hukum sudah menjadi kewajiban bagi seorang polisi memiliki kewibawaan sehingga dipatuhi dan dihormati segala keputusan, sikap, dan perilakunya. Namun dalam faktanya, kewibawaan polisi semakin menurun dari waktu ke waktu. Apa yang menjadikan hal itu terjadi? berikut ini ulasan singkat mengenai sebab menurunnya kewibaan polisi di mata masyarakat kecil:

1. Menerima suap
Sebagaimana diketahui masyarakat kecil dari berita-berita yang beredar di media masa, polisi dapat disuap demi mengamankan pihak tertentu dari pelanggaran hukumnya. Dalam masyarakat bawah, sering digunjingkan polisi menerima suap dari yang terkecil hingga terbesar. Mulai dari titip sidang tilang lalu lintas hingga suap kasus-kasus kriminal besar yang sering diliput media masa.

2. Tebang pilih
Dalam menegakkan hukum, polisi sering tebang pilih. Masyarakat kecil yang seharusnya lebih banyak menerima perlindungan dari polisi, kenyataannya malah dimanfaatkan sebagai sasaran tindak pelanggaran. Misalnya saja sopir-sopir truk kecil selalu membicarakan polisi yang tidak pernah berani menilang pelanggaran truk-truk besar dan bis. Menurut mereka polisi tidak berani lantaran bos-bos pemilik kendaraan besar tersebut memberikan upeti kepada polisi.

3. Tidak konsisten
Tidak konsisten dalam meneggakkan aturan sudah menjadi budaya di bumi Indonesia ini. Misalnya pelanggar lalu lintas hanya akan ditindak di saat operasi pengendara. Di lain moment itu meski polisi mengetahui terjadi pelanggaran, namun tidak ditindak. Hal ini membuat pelanggar lalu lintas enjoy saja dengan perilakunya tersebut.

4. Kompromi
Di mata masyarakat kecil, polisi selalu melindungi saudara, keluarga, atau kenalan baiknya dari sangsi atas pelangaran terhadap hukum.

5. Kasus kehilangan dapat dipecahkan tidak sebanding dengan kasus  yang ada
Bagi masyarakat kecil, harta benda menjadi hal yang berharga dalam kehidupan. Dalam faktanya, kehilangan harta benda, misal; pencurian sepeda motor, TV, mobil, atau yang lainnya jarang tertangkap pelakunya. Hal ini membuat masyarakat kecil tidak melaporkan kehilangan pada polisi, karena percuma saja.

6. Tidak berani menindak pelanggar hukum dari oknum TNI
Di mata masyarakat kecil, hal ini sudah menjadi rahasia umum.


7. Korupsi
Pelanggaran korupsi oleh polisi menjadikan ia sama halnya dengan politisi busuk di mata masyarakat kecil. Mereka hanya bisa tersenyum kecut melihat dan mendengar berita-berita dalam TV tentang korupsi yang dilakukannya.


Semoga polisi kita semakin menjadi baik dan dihormati masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar